Lomba sampan bidar dalam rangka memeriahkan Idulfitri 1446 H di Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, berlangsung meriah dan penuh semangat. Sebanyak 27 tim ikut serta, termasuk lima tim dari Sanggau Kapuas dan satu tim dari Kabupaten Sekadau.
Ketua panitia, Andre, mengatakan bahwa tim Armada Sanggau Kapuas berhasil meraih juara pertama, disusul Cobra Sanggau di posisi kedua. Sementara posisi ketiga diraih oleh TPR Muda Sekadau dan keempat oleh TPR Reborn.
“Persaingan sangat ketat, terutama mulai dari babak 16 besar hingga semifinal. Tim-tim dari Kecamatan Sekayam dan Beduai sempat unggul, namun akhirnya tumbang saat menghadapi tim dayung dari Sanggau Kapuas dan Kabupaten Sanggau di semifinal,” jelas Andre, Senin (7/4/2025).
Ia juga berharap pemerintah daerah dapat memberi perhatian lebih pada potensi olahraga dayung, khususnya di wilayah perbatasan dan Kabupaten Sanggau secara umum.
“Banyak pendayung muda berbakat di Sekayam. Antusiasme masyarakat terhadap olahraga dayung juga makin meningkat,” ujarnya.
Anggota DPRD Sanggau, Ismail Ham, turut memberikan apresiasi. Ia menilai olahraga dayung sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sekayam yang terbiasa menggunakan transportasi sungai.
“Lomba ini sangat diminati. Bahkan tim dari Sekadau yang sudah sering berlaga di Mempawah dan Sambas ikut berpartisipasi. Pertandingan final antara tim-tim unggulan berlangsung seru dan menarik,” ungkap Ismail.
Ia menambahkan, ke depan lomba sampan bidar akan dikemas lebih menarik dan terbuka bagi peserta dari luar daerah (semi open) untuk menjaring lebih banyak atlet muda. “Di Sarawak, Malaysia, lomba dayung seperti ini rutin digelar. Kita berharap Sanggau bisa ambil bagian dalam turnamen internasional semacam itu,” pungkasnya.
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar