Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti kegiatan Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pasundan S4, Sabtu (12/4/2025) di Ballroom Hotel Merpati, Pontianak.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat tali persaudaraan antarwarga Sunda dan komunitas lintas etnis di Kalimantan Barat.
Menariknya, acara ini tak hanya dihadiri oleh warga Sunda, melainkan juga perwakilan dari berbagai paguyuban etnis yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP). Tampak hadir tokoh-tokoh seperti Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Prof. Dr. Chairil Efendy, M.S., serta perwakilan dari komunitas Jawa, Bugis, Madura, Tionghoa, Dayak, dan lainnya.
Kehadiran mereka menjadi simbol nyata dari harmoni dan toleransi antarsuku yang terpelihara di Bumi Khatulistiwa.
Ketua Paguyuban Pasundan S4, Dr. Dede Suratman, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.
“Halal Bi Halal ini bukan sekadar tradisi pasca-Idulfitri, tapi juga wujud komitmen kami dalam membangun dan menjaga jalinan silaturahmi, baik internal maupun antar etnis di Kalbar,” ucapnya.
Sebagai Ketua PMP Kalbar periode 2024–2027, Dede juga mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman.
Rangkaian acara berlangsung meriah dengan doa bersama, penampilan seni budaya Sunda, serta pertunjukan kesenian dari berbagai etnis lain yang hadir. Hidangan tradisional khas Sunda turut menyemarakkan suasana kebersamaan malam itu.
Markus, perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD), menyambut positif kegiatan ini.
“Ini adalah bentuk nyata bahwa keberagaman bisa disatukan dalam semangat persaudaraan,” katanya.
Ketua Panitia Halal Bi Halal, Atep, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Paguyuban Pasundan S4 dan kali ini bersinergi dengan PMP Kalbar.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan seluruh pengurus dan kolaborasi dengan Perkumpulan Merah Putih. Tema tahun ini adalah Merajut Silaturahmi, Mempererat Kebhinekaan di Kalimantan Barat,” jelas Atep.
Melalui kegiatan ini, Paguyuban Pasundan S4 menunjukkan peran aktifnya dalam merawat keberagaman dan memperkuat persatuan masyarakat Kalbar lintas suku, agama, dan budaya. (Tim Liputan)
Tidak ada komentar
Posting Komentar