Dalam semangat kebersamaan dan cinta lingkungan, Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan bersama Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, SE, M.Sos, dan ulama kharismatik Abuya Al Habib Zein bin Hasan Baharun menggelar kegiatan gowes dan aksi tanam pohon di kawasan Kubu Raya, Jumat (11/4/2025).

Abuya Zein bin Hasan Baharun, yang merupakan putra dari pendiri Ponpes Darullughah Wadda’wah Bangil, dikenal luas sebagai tokoh agama yang membawa pesan spiritual dan kebijaksanaan dalam setiap kiprahnya. Kehadirannya dalam kegiatan ini menjadi simbol kuat sinergi antara nilai-nilai religius dan upaya pelestarian lingkungan.

Turut meramaikan kegiatan ini, Wakil Bupati Kubu Raya H. Sukiryanto, S.Ag, Pimpinan Ma’had Al-Faqih Muqaddam Habib Toha Bin Husin Al-Jufri, Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika, Kacab Bank Kalbar, sejumlah Kepala OPD, serta para santri dan masyarakat umum yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Acara dimulai dengan gowes santai menyusuri rute strategis di Kubu Raya. Di sepanjang jalan, masyarakat tampak menyambut hangat kehadiran rombongan. Gowes bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana membangun kedekatan antara pemimpin daerah, ulama, dan warga.

Setelah gowes, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis di Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya. Aksi ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian alam, mitigasi perubahan iklim, dan perwujudan lingkungan yang lebih asri.

Gubernur Ria Norsan menyatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga bumi.
"Kita ingin menanamkan semangat peduli lingkungan kepada semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat," tuturnya.

Bupati Sujiwo menambahkan bahwa kehadiran Abuya Zein membawa nilai lebih.

“Ini bukan sekadar tanam pohon, tapi juga menanam nilai spiritual dan kepedulian sosial. Kita ingin Kubu Raya tumbuh sebagai daerah yang hijau, sehat, dan penuh semangat gotong royong,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara ulama dan pemerintah adalah pilar penting untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Abuya Zein bin Hasan Baharun mengapresiasi inisiatif kegiatan tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus mencintai alam sebagai bentuk ibadah.
“Merawat bumi adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai khalifah. Menanam pohon berarti menanam pahala dan kebaikan untuk masa depan,” pesannya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah yang mempererat ikatan kebersamaan serta memperkuat tekad bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Tim liputan)