Kabupaten Kayong Utara turut serta dalam Panen Raya Padi Serentak Nasional yang digelar Sabtu (6/4/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Pertanian RI dan dipusatkan di Jawa Barat, dengan kehadiran langsung Presiden RI, Prabowo Subianto.
Bupati Kayong Utara Romi Wijaya mengikuti acara ini secara virtual dari Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, bersama petani dan jajaran Pemda. Panen berlangsung di area BP Prajurit Pangan Milenial seluas 200 hektare, dengan produktivitas sekitar 3 ton per hektare, menghasilkan total produksi 600 ton. Penggunaan alat pertanian modern seperti combine harvester turut mendukung kelancaran panen.
Menurut Bupati Romi, keikutsertaan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program nasional. Ia menekankan pentingnya pertanian sebagai sektor strategis dalam membangun ekonomi masyarakat pedesaan.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan DPD RI, Forkopimda, BULOG Ketapang, serta kepala OPD terkait dan kelompok tani. Rangkaian acara mencakup panen simbolis, peninjauan lapangan, serta dialog langsung dengan petani.
Kepala Dispangan KKU, Maluru Nursalam, mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi terhadap target tanam dan panen tahun 2025. Dari target 11.546 hektare, realisasi tanam triwulan pertama telah mencapai 1.800 hektare. Sementara itu, panen diperkirakan mencakup 4.421 hektare hingga April, dengan puncaknya di bulan Maret dan April.
Kecamatan Pulau Maya mencatat luas panen tertinggi di April dengan 977,5 hektare. Untuk menjaga keberlangsungan pertanian, Pemda telah menetapkan LP2B melalui Perbup Nomor 49 Tahun 2022, sebagai langkah melindungi lahan dari alih fungsi.
Pada 2024, produksi padi Kayong Utara mencapai 37.320 ton dengan produktivitas 34,25 kwintal per hektare. Sukadana menjadi kontributor utama, sementara Simpang Hilir terus dikembangkan melalui intensifikasi dan mekanisasi.
Bupati Romi menegaskan pentingnya sinergi pusat dan daerah serta keterlibatan petani muda dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia juga mengajak seluruh pihak menjaga semangat gotong royong demi pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Sumber : Prokopim Setda KKU
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar