Penjabat (Pj.) Bupati Kayong Utara, Drs. Alfian, MM, memimpin sholat Jumat sebagai khatib dan imam di Masjid Darul Falah, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Jumat (3/1/2025). Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1976 ini menjadi salah satu tempat penting bagi masyarakat untuk menjalankan kegiatan keagamaan.
Dalam khotbahnya, Alfian mengingatkan jamaah tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak, terutama di momen pergantian tahun.
“Tahun baru sering kali diwarnai dengan euforia dan perayaan yang berlebihan, seperti pesta kembang api. Padahal, momen ini seharusnya dimanfaatkan untuk introspeksi dan muhasabah diri, bukan hanya untuk perayaan tanpa makna,” ujar Alfian.
Alfian menjelaskan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran Surah Al-Ankabut ayat 64. Ia menekankan bahwa kehidupan di dunia adalah ladang amal yang harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan kehidupan akhirat yang kekal.
“Kehidupan dunia ini bukanlah tujuan utama, melainkan persiapan untuk akhirat. Maka, setiap detik waktu yang kita miliki harus dimanfaatkan untuk kebaikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alfian mengingatkan tentang tujuan penciptaan manusia, yaitu untuk beribadah kepada Allah. Ia mengutip Alquran Surah Adz-Dzariyat ayat 56 untuk menegaskan hal ini.
“Ibadah bukan hanya ritual seperti salat dan puasa, tetapi juga mencakup semua perbuatan baik yang membawa manfaat bagi orang lain. Memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif adalah bagian dari ibadah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Alfian juga menyoroti pentingnya rasa syukur terhadap nikmat usia yang masih diberikan oleh Allah. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan tahun baru 2025 sebagai momen untuk memperbaiki diri.
“Kita harus memanfaatkan sisa usia ini untuk menambal kekurangan dan memperbaiki amal yang belum sempurna. Tahun baru seharusnya menjadi momen muhasabah, bukan sekadar euforia,” katanya.
Ia juga menyinggung tentang penyesalan yang dirasakan oleh orang-orang yang tidak memanfaatkan waktu di dunia dengan baik, sebagaimana yang digambarkan dalam Alquran Surah Al-Mu’minun ayat 99-100.
“Jangan sampai kita menjadi orang yang menyesal di akhirat karena tidak memanfaatkan waktu di dunia untuk berbuat kebaikan. Waktu terus berjalan, dan tidak akan pernah kembali,” ungkapnya.
Di akhir khotbah, Alfian mengajak jamaah untuk menjalani kehidupan dengan lebih bermakna. “Mari kita jadikan tahun ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperkuat hubungan kita dengan Allah serta sesama manusia,” ajaknya.
Setelah salat Jumat, Alfian menyampaikan harapannya agar masyarakat Kayong Utara dapat semakin meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
“Semoga kita semua dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk berbuat amal kebaikan dan menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutup Alfian.
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar