Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Buya Dr. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., melaksanakan rangkaian rihlah dakwah di Kalimantan Barat pada 10-12 Januari 2025. Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda penting yang memperkuat spirit optimisme, solidaritas, dan semangat perjuangan di kalangan warga Muhammadiyah.
Pada Sabtu, 11 Januari 2025, Buya Anwar menghadiri peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah yang diselenggarakan di Gedung MCC, Kabupaten Mempawah. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan tausiyah yang menekankan pentingnya menjaga semangat perjuangan dalam mengembangkan dakwah, pendidikan, dan kontribusi sosial. Usai menyampaikan tausiyah, Buya Anwar melanjutkan agenda dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Mempawah yang diharapkan menjadi pusat kegiatan syiar Islam dan pembinaan umat di wilayah tersebut.
Rangkaian rihlah dakwah berlanjut pada Minggu, 12 Januari 2025, bertepatan dengan 12 Rajab 1446 Hijriyah. Buya Anwar memberikan tausiyah dalam pengajian akbar yang digelar di Aula Ki Bagus Hadikusumo, lantai 7 Kampus Itekes Muhammadiyah Kalimantan Barat, yang dihadiri ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah serta Aisyiyah. Dalam tausiyahnya, beliau secara khusus mengulas rencana pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pontianak yang saat ini telah memasuki tahap persiapan pembangunan.
Buya Anwar menegaskan bahwa meskipun secara finansial dana pembangunan rumah sakit tersebut belum sepenuhnya tersedia, hal tersebut tidak seharusnya menjadi penghalang untuk memulai langkah awal. Beliau menekankan pentingnya memulai proses pembangunan dengan penuh keyakinan, seraya mengutip pesan Imam Syafi'i, "Man Jadda Wajada", yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil. Buya meyakini bahwa dengan dimulainya pembangunan, akan banyak pihak yang tergerak hatinya untuk turut berkontribusi, termasuk simpatisan dan para aghniya (dermawan) yang peduli terhadap dakwah dan kesehatan umat. Dalam kesempatan tersebut, pengajian berhasil menghimpun dana sebesar Rp165 juta yang diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan rumah sakit tersebut.
Sebelum mengisi pengajian, Buya Anwar bersama jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Badan Pembina Harian (BPH), dan panitia pembangunan rumah sakit melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan yang terletak di Jalan Ampera, samping Kampus Universitas PGRI, berhadapan dengan Kampus Politeknik Aisyiyah Pontianak. Panitia melaporkan bahwa proses kelengkapan administrasi telah berjalan dengan baik, termasuk diperolehnya berbagai perizinan seperti Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dari Dinas PUPR Kota Pontianak, Persetujuan Teknis Pemanfaatan Air Limbah dari Dinas Lingkungan Hidup, serta Surat Izin Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pembangunan yang juga Rektor Itekes Muhammadiyah Kalimantan Barat, mengajak seluruh elemen kekuatan Muhammadiyah, warga, serta simpatisan untuk terus mendukung terwujudnya pembangunan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pontianak. Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi fasilitas kesehatan berbasis nilai-nilai Islam yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua PWM Kalimantan Barat, Dr. Pabali Musa, turut menyampaikan sambutan yang mengulas tema pengajian "Islam dan Kemakmuran".Beliau mengaitkannya dengan doa Nabi Ibrahim yang memohon "Hasanah di Dunia dan Akhirat". Menurutnya, kemakmuran yang hakiki hanya dapat tercapai jika kesejahteraan umat dibangun melalui kontribusi nyata, salah satunya dengan mendirikan fasilitas kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan rangkaian kegiatan ini, Buya Dr. Anwar Abbas berharap semangat perjuangan warga Muhammadiyah dalam mengembangkan dakwah, pendidikan, dan layanan sosial di Kalimantan Barat terus terjaga, semakin solid, serta mampu menginspirasi berbagai pihak untuk bersinergi dalam membangun peradaban yang berkemajuan.
Publisher : Darius Tarigan
Tidak ada komentar
Posting Komentar