Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Reguel Siagian didampingi Kadinkes Kabupaten Kubu Raya Marijan, legal Manager BRU Group Buyung Bunardi, serta Pejabat Utama Polda Kalbar dan Kapolres Kubu Raya laksanakan monitoring vaksinasi nasional serentak di Gaia Mall City, Kubu Raya, Jum'at (8/4/2022).
Kegiatan vaksinasi nasional serentak ini dipantau langsung secara virtual oleh Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Pada saat Kalemdiklat Polri menyapa Polres Kubu Raya, Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Reguel Siagian yang mewakili Kapolda melaporkan progres capaian vaksinasi di Wilayah Hukum Polda Kalbar.
"Capaian vaksinasi di Kabupaten Kubu Raya saat ini, untuk vaksin pertama berjumla 76,70%, kemudian vaksinasi ke dua baru mencapai 57,20%, sedangkan vaksinasi ke tiga atau booster baru mencapai 7,31%, vaksinasi lansia baru mencapai 58,49% dan vaksinasi anak baru mencapai 32,44%," terangnya.
"Sebanyak 257 titik di wilayah Kalbar pada hari ini melaksanakan vaksinasi serentak dengan target sebanyak 25.770 dosis/orang, dengan jumlah vaksinator yang terlibat sebanyak 1.873 orang," lanjutnya.
Reguel juga melaporkan tentang capaian vaksinasi serta perkembangan kasus covid di wilayah Kalimantan Barat.
"Untuk capaian vaksinasi Kalimantan Barat Vaksin yang pertama sejumlah 86,86%, untuk vaksin ke dua 66,65%, kemudian vaksin ke tiga atau booster baru mencapai 6,97% sedangkan vaksin lansia 59,57%, vaksinasi anak 52,83%," ucapnya
Lanjutnya, untuk perkembangan Covid di Kalimantan Barat sampai dengn hari ini, kasus positif harian sebanyak 24 kasus, untuk kasus aktif hari ini sebanyak 233 terdiri dari 37 orang dirawat di Rumah sakit dan 196 melaksanakan isoman.
Di wilayah Kalimantan Barat memiliki rumah sakit rujukan Covid sebanyak 55 rumah sakit.
"Rumah sakit rujukan covid sebanyak 55 rumah sakit dengan kapasitas 1.562 bed dan terisi 37 bed, untuk BOR 6,59%," ucap Reguel mengakhiri laporanya.
Menanggapi laporan pihak Polda Kalbar tersebut, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyampaikan agar dilakukan percepatan bagi wilayah yang vaksinasinya masih rendah.
“Sesuai dengan data yang saya terima, masih ada 2 Kabupaten yang pencapainya memang masih dibawah 70%, Kabupaten Kubu Raya dengan Kabupaten Kayong Utara, ini perlu dilakukan percepatan oleh kita semuanya," ucap Rycko.
“Kita juga perlu melihat permasalahanya, kenapa tingkat vaksinasi ini masih belum tercapai secara nasional di dua Kabupaten tersebut," lanjutnya.
Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel juga menegaskan supaya kelongaran-kelonggaran yang telah diberikan dalam memasuki hari raya nanti, tidak menjadi penyebab meledaknya kasus covid-19 di Indonesia dan PPKM terpaksa kembali diberlakukan yang mengakibatkan terganggunya perekonomian nasional.
“Titik-titik keberangkatan dari pada saudara-saudara kita yang akan mudik, dari Kalimantan ke Jawa, atau sebaliknya dari jawa masuk ke Kalimantan Barat disana, ini perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan meskipun secara langsung tidak ada, tapi kita akan melihat menggunakan sarana yang tersedia, apakah peduli lindungi, gunakan masker maupun pemeriksaan terhadap sertifikasi daripada vaksin tadi," bebernya.
“Gunakan momentum Ramadhan untuk menyampaikan sosialisasi pentingnya kegiatan vaksinasi serta lakukan koordinasi dengan tokoh agama guna memanfaatkan momentum saat ini untuk meningkatkan target vaksinasi," pesan Kalemdiklat Polri.
Sumber : Aipda D. Priyono, Humas Polda Kalbar
(Media Baru TVRI Kalbar)
Tidak ada komentar
Posting Komentar